Kamis, 07 April 2011

Pengaruh Bencana Jepang

Seberapa Besar Pengaruh Bencana Jepang



VIVAnews
 - Gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantahkan Jepang dipastikan akan berpengaruh pada ekonomi dunia. Jepang sebagai salah satu pusat indutri global, sangat mudah memengaruhi pasar dunia.

Bagaimanakah dampak bencana itu terhadap perekonomian Indonesia? Dosen Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Murti Lestari, mengatakan bahwa hubungan eknomi Indonesia dengan Jepang cukup kuat. "Perekonomian Indonesia akan terpengaruh, tapi tidak signifikan," kata Murti di Yogyakarta, Selasa 5 April 2011

Lebih lanjut Murti mengatakan, hubungan perdagangan Indonesia-Jepang cukup kuat. Indonesia masuk dalam tujuh negara mitra impor Jepang utama dengan pangsa 3,95 persen.

Beberapa tahun lalu, Indonesia membentuk Indonesia Jepang Economic Partnership (IJEPA). "Meski selama ini belum berjalan optimal," katanya.

Selain itu, keeratan hubungan ekonomi tersebut, ditandai dengan ketergantungan utang Indonesia ke Negara Matahari Terbit. Jepang, kata dia, kini tercatat sebagai salah satu kreditur terbesar.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, tiga kreditur terbesar adalah Jepang, Bank Pembangunan Asia (ADB), dan Bank Dunia. ''Utang Indonesia ke Jepang mencapai US$30,46 miliar atau 44,4 persen dari total pinjaman pemerintah,'' katanya.

Dari sisi perdagangan, Jepang merupakan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar kedua setelah China. Sementara untuk sektor minyak dan gas, Jepang merupakan negara tujuan ekspor utama.

Demikian pula dengan ekspor batu bara, Jepang merupakan negara tujuan ekspor kedua setelah China. Selain gas dan batu bara, beberapa komoditas yang banyak diekspor ke Jepang adalah logam, tekstil dan produk tekstil, serta alat-alat listrik.

Dalam hal impor, dia melanjutkan, Jepang juga merupakan rekanan utama, negara dengan impor terbesar kedua setelah China. Komoditas utama yang diimpor dari Jepang adalah antara lain barang modal. Sedangkan impor bahan makanan, Jepang hanya menduduki peringkat keempat setelah China, Thailand, dan Vietnam.

"Melihat dari fakta tesebut, ditambah dengan perkembangan ekonomi dan pasar dunia, kemungkinan bencana dan tsunami Jepang kecil pengaruhnya terhadap ekonomi Indonesia," katanya. (umi)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites